Berburu Cicak!

Cicak, binatang merayap yang biasa nongkrong di atas dinding rumah kita ini tak jarang dianggap banyak orang sebagai binatang yang berjasa karena mereka memakan nyamuk-nyamuk yang memang dibenci manusia. Bahkan ketika kecil dulu, teman-teman saya bilang kalau kita membunuh cicak hitam, kita bisa kualat! Nah lo…
Tapi tahukan anda jika Rosul menganjurkan kita untuk membunuh cicak?
Riwayat beberapa hadits:
Di dalam shahih Muslim, Sunan Abu Daud dan Jami’ at Tirmidzi dari Abu Hurairoh berkata : Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membunuh cecak maka pada awal pukulannya baginya ini dan itu satu kebaikan. Barangsiapa yang membunuhnya dalam pukulan kedua maka baginya ini dan itu satu kebaikan yang berbeda dengan yang pertama. Jika dia membunuhnya pada pukulan ketiga maka baginya ini dan itu kebaikan yang berbeda dengan yang kedua.”
Di dalam shahih Muslim disebutkan : “Barangsiapa yang membunuh cecak pada satu kali pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua).”
Di dalam “al Mu’jam al Ausath” milik Thabrani dari hadits Aisyah berkata,”Aku mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membunuh cecak maka Allah akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya.”
Ibnu Majah meriwayatkan di dalam “Sunan” nya dari Saibah Maulah al Fakih bin al Mughiroh bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Dia pun bertanya kepada Aisyah,”Wahai Ibu kaum mukminin apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?” Aisyah menjawab,”Kami baru saja membunuh cecak-cecak. Sesungguhnya Nabi saw pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim as dilemparkan ke dalam api tak satu pun binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cecak yang meniup-niupkan apinya. Maka Rasulullah saw memerintahkan untuk membunuhnya.” Kitab “az Zawaid” menyebutkan bahwa hadits Aisyah ini shahih dan orang-orangnya bisa dipercaya.
Nah, jadi kalau anda melihat cicak, udah bantai aja. :p
Cara yang benar untuk membunuh cicak adalah dengan menggenggam tubuhnya, kemudian kepalanya diletakkan di antara jari telunjuk dan jempol, setelahnya itu, tekan kepalanya dengan keras.
Jujur, kalau saya sendiri masih geli untuk membunuh cicak dengan cara demikian. Biasanya saya pukul saja pake apapun hingga tewas. Ingat, jangan disiksa!
Bagi yang tidak ingin mengamalkannya silahkan, tapi sebagai seorang muslim kita harus mengimani bahwa cicak adalah binatang yang dianjurkan untuk dibunuh, karena sumbernya langsung dari hadits Rosululloh dan shahih.
Wallahu ‘Alam.
Oke juga gan :thumbup:
Mampir juga ke Blog ane katoner.blogspot.com
Ramein (kasih komen, atau terserah…)
Ok, meluncur ke TKP, gan. 😀
update terus dong blognya gan
Sip, gan.
Insya Alloh bakalan terus di update
Kalo gak males. :Peace:
Apa hadisnya itu shohih apa nggak. Walupun begitu, tapi cicak jugakan mahluk Allah swt. Mengapa cicak harus dibunuh? dan mengapa jika kita membunuhnya akan mendapatka satu kebaikan?
Coba dibaca lagi, gan.
Haditsnya shohih, gan.
Cicak dianjurkan untuk dibunuh karena ketika Nabi Ibrahim dimasukkan ke dalam api, hanya cicak hewan yang meniup-niup api agar semakin membesar. Begitu, gan.
saya yakin sekali nabi tidak pernah mengatakan itu
dan saya yakin sekali cicak tidak bisa meniup2 api jadi makin besar
anak kecil aja niup udah susah, apalagi cicak
orang-orang islam mudah sekali termakan sesuatu yang berlabel ‘hadits’, ‘shohih’ tapi meninggalkan akal yang dianugerahkan Allah untuk menilai sesuatu itu benar atau tidak adanya.
Saya pernah dengar binatang yang disuruh bunuh oleh Nabi itu bukan cicak, tapi TIKUS.
Kalau cicak kayaknya nggak punya efek sama manusia, justru dia membasmi nyamuk-nyamuk nakal.Cicak juga buka hewan najis.Wallahualam.
Coba deh, mas dibaca lagi itu sumber hadits di atas. Ada yang dari SHAHIH muslim, sunan Abu Daud, Tirmidzi, dll. Dan haditsnya shahih.
Jadi ya harus diimani. Mengenai cicak meniup api itu berupa perumpamaan atau bukan. Wallahu ‘Alam.
Kalau saya mengatakan membunuh cicak itu dianjurkan, itu karena ada hujjahnya, jadi bukan karena hasil pemikiran saya pribadi.
Dan kalau anda berpendapat cicak termasuk binatang yang sebaiknya tidak dibunuh, seharusnya anda juga punya hujjah yang mendukung pernyataan anda. Nah kira-kira apa hujjah anda sehingga pernyataan anda bertentangan dengan hadits yang ada di atas?
Benar, mas. Tikus merupakan salah satu hewan yang dianjurkan dibunuh. Rosululloh menjulukinya dengan sebutan “si fasik kecil”.
Mengenai cicak, kalau anda mendapati ada hadits shahih yang menganjurkan anda untuk membunuh cicak, kira-kira bagaimana sikap anda? Mengimani hadits tersebut atau menentangnya karena menurut “pemikiran” pribadi anda, cicak bukan hewan yang berbahaya?
NB: Mohon diperhatikan bahwa anjuran membunuh cicak ini bukanlah hasil pemikiran pribadi saya. Saya hanya menyampaikan hadits dari Rosululloh yang tertulis di kitab-kitab hadits yang menjadi pegangan ulama seluruh dunia. Nah, sekarang terserah anda untuk mengimaninya atau tidak.:)
iya daripada berspekulasi mending cari sumber hadistnya.. cari tau ka-shahih-annya.. babi juga haram dimakan.. ktnya karena cacing pita.. sekarang peternakan babi banyak yang bersih.. kl dimasak juga cacing pitanya mati.. jadi haram tu karena dibiilang haram kan ya?? ya kita yang kurang tau tanyalah sama yang tau (Allah SWT).. istikharah aja gan..
ulah kaos kitu atuh nyak, di bejaana angel jasa, cak saha cecak teh mesti di bunuh!
ulah sok nyaho nyah!
oh cicak oh cicak, sungguh malang nasib mu heheh,. percaya ga percaya balik kediri masing masing aja om,. hal yg kayak gitu gak usah diperdebatkan lah, trimakasih untuk mas yg membagi ilmunya akan cicak heheh,. konon manusia lebih percaya logika ktimbang iman, jadi ya susahlah kalo ga beriman.
up to you
ngapain lu debat maslah cicak, jaga keyakinan lo masing2. klo lo ga percaya ma pendapat orang lain ngapain musti debat, mending lo mikirin diri lo sendiri, apakah lo bakal mati khusnul khatimah apa suul khotimah.
lebih baik lagi kalo lo mikirin gua… huahahah
saya sepeendapat dgn hamba Allah.hadis palsu kasian cecak dia justru berjasa makan nyamuk.banyak orang islam jadi begok krn ulah hadiss2 gombal ini.di tv lagi aku islam jadi malu
setuja.. 😀 hehe
Assalamualaikum Wrt.wbkt,
Waduh…waduh….kamu semua tidak bisa mendengar Rasulullah menyuruh kita untuk membunuh cicak???sungguh menyedihkan,,,,,,cuba hayati sejarah2 kisah rasulullah S.a.w mengapa kita disunatkan untuk membunuh cicak.Islam itu universal.Cuba dapatkan sejarah disebaliknya barulah kita bisa mengetahui sejarah kejahatan yg dilakukkan oleh “cicak” itu terhadap rasulullah s.a.w….Wassalam,hamba allah dari Malaysia.
opo se iki… bubar-bubar.. perkoro cicak ae nangikno tonggone
http://best-vacation-spot.blogspot.com/
wis buyar-buyar. sing gelem ngimani monggo, sing gak gelem ngimani yo urusane dewe-dewe.
hahaha
Yang namanya membunuh makhluk hidup itu gak ada baik2nya om.
Masuk akal kok klo dianjurkan membunuh cicak, soalnya jumlahnya aja mewabah di tiap rumah mungkin bsa mencapai ratusan ekor. Dan sbnrnya cicak itu hewan yg oportunis, dia ga berburu nyamuk tp cuma diam dan nunggu serangga yg didekatnya aja, malahan bnyk cicak pemalas yg akhirnya keenakan mkn nasi dari centong/wadah nasi, sisa2 makanan dari tmp sampah, atau menceburkan diri ke dlm gelas. Ga lebih hebat dari raket nyamuk atau baygon. Kedua, cicak ini sm aja dgn kecoa merupakan hewan liar bukan jinak, jd segala kegiatan merayap mereka (dlm lemari baju, dlm cpu komputer, di kamar mandi, rak piring, etc) ngga bsa dikendalikan oleh manusia. Pdhl mereka membawa bakteri salmonella lho dan bebas merayap dimana aja…klopun kita coba kurangi populasinya seperti anjuran yg ada di dlm hadits, akan terus digantikan puluhan telur cicak yg menetas tiap minggunya (tingkat berkembang biak cicak termasuk sgt tinggi), jd jgn takut klo cicak bakal punah tp minimal bsa sedikit meredam… kesimpulannya, dgn sifat2 alamiah mereka tsb di atas, sgt tepat mengategorikan hewan ini sbg yg lbh mengganggu ketimbang manfaatnya. Buktinya, dgn segitu bnyknya jmlh cicak, penyakit demam berdarah msh ada aja kan?