[Blog Review] Bhirawa

Ini bukanlah sebuah request review, namun sebuah artikel yang sengaja saya buat untuk meramaikan Jambore on the Blog asuhan Pak Dhe Cholik. Karena ini merupakan sebuah kontes, maka pattern review yang biasanya saja gunakan akan menyesuaikan dengan persyaratan perlombaan.
Baik, langsung saja saya mulai dari,

Tampilan
Tampilan bukanlah masalah yang bisa disepelekan. Sebuah mobil sebagus apapun mesinnya tapi kalau bodynya mirip oplet habis kecemplung empang, orang tentu akan enggan membelinya. Sama halnya dengan blog, blog yang memiliki konten yang berkualitas tanpa diimbangi dengan tampilan yang baik tentu akan mengurangi nilai keseluruhan blog di mata para pengunjung. Jika kita lihat desain dari Bhirawa,
-Theme yang digunakan Bhirawa
(+) Dari segi tampilan, situs sudah cukup minimalis, sederhana dan ini akan mempercepat waktu load.
(-) Header terasa hambar karena tidak ada sentuhan seni sama sekali, logo juga belum tampak.

-Asesoris yang ada
(+) Kalo wong Suroboyo ngomong, “gak kakean macem” Ini yang menjadi nilai lebihnya, widget-widget yang dipasang semuanya bermanfaat bagi pengunjung. Ada recent posts, recent comments, top commentators, dan search.
Ada juga halaman About, di sana ditulis deskripsi dan tujuan dari pembuatan blog ini secara lengkap dan gamblang.
(-) Kok saya tidak melihat widget Categories ya? padahal itu adalah eleman penting dan paling utama dari sebuah blog. Pasang aja, Pak Dhe. Gak ada ruginya kok.
Sidebar yang menuju blog sodara-sodaranya dari segi seni, jujur kurang menarik dan malah membuat kesan yang kurang bagus bagi keseluruhan blog.

Kalau Pak Dhe ada waktu untuk belajar membuat button yang keren, bisa membaca tutorial ini.

Secara keseluruhan , sudah cukup baik, gak neko-neko, namun juga perlu ada pembenahan di sana-sini tapi tidak terlalu banyak.

Kinerja Bhirawa
-Kecepatan mengakses Bhirawa-kaitkan dengan loading speed.
(+) Untuk menguji seberapa cepat waktu yang diperlukan untuk me-load isi blog, saya menggunakan 3 tools sebagai alat bantu.
1. Iwebtool, dari hasil analisa, diketahui bahwa kecepatan load blog bhirawa cukup cepat, hanya memakan waktu 1,97 detik, kurang dari 3 detik. Untuk penbahasan mengenai Iwebtool silahkan ke sini.

load speed

2. WebSiteOptimization.com, dari hasil analisa diketahui bahwa kecepatan load blog bhirawa untuk koneksi dial up 56kbps adalah 36.03 seconds. Dan untuk 128Kbps adalah 16.03 seconds. Ukuran 56kbps saya rasa untuk saat ini sudah jarang karena kebanyakan provider sekarang menyediakan service 128Kbps atau 256Kbps. Jadi kecepatan ini sudah cukup wajar. Alias tidak termasuk dalam kategori berat.

3. Manual, ketika saya adu dengan blog baru saya, ternyata lebih cepat sekitar 20 detik. Rinciannya Blog Bhirawa 6, 08 detik dan blog dimasangga  26, 71 detik. Cepet banget Pak Dhe.

(-) Menurut rekomendasi WebSiteOptimization.com, total image dan object perlu dikurangi. Namun ini bukanlah hal mutlak karena kalau kita lihat sendiri, blog Bhirawa ini minim gambar, tidak seperti blog saya ini.

-Kecepatan/kemudahan memberikan komentar terhadap suatu artikel.
(+) Sangat mudah dan cepat, tanpa perlu di approve, ditambah dengan adanya commentluv bikin pengunjung makin bersemangat untuk memberikan komentar.
(-) Belum ada.

-Kemudahan dalam menemukan artikel.
(+) Posisi search yang berada di pojok kanan atas mudah untuk dicari karena secara default, disitulah letak kotak “search”.
(-) Sama, masih belum ketemu.

Secara keseluruhan bisa dikatakan kinerja blog Bhirawa sudah cukup bagus, saya belum menemukan kekurangan sedikitpun.

-Fasilitas SEO
(+) Dari analisa SEOQuake,
Meta Description dan Meta keyword sudah diisi.

Saya melihat Robo dan Site map nya sudah digunakan dengan baik
Ada related postnya, bagus untuk menahan pengunjung.
(-) Blog masih nofollow, sebaiknya diubah ke dofollow agar dapat mengundang lebih banyak pengunjung.
Pada setiap artikel penggunaan meta keywordnya belum dimanfaatkan.
Meta description nya mohon dibenahi dulu Pak Dhe, biar lebih SEO friendly.

Secara keseluruhan, menggunaan SEO untuk blog Bhirawa perlu dimaksimalkan lagi.

Isi/ Artikel
-Kuantitas : jumlah artikel yang ada
(+) Jumlah artikel banyak sekali, 74 artikel dalam waktu kurang dari 2 bulan itu merupakan sebuah prestasi yang harus dipertahankan.
(-) Dalam 1 hari sebaiknya cukup dengan 2 postingan artikel saja, saya melihat pada tanggal 22 Januari dalam satu hari ada 4 buah postingan artikel. Ini kurang bagus karena lambat laun bisa membuat bosan pengunjung dan artikel-artikel sebelumnya menjadi terabaikan. Karena kita tahu kebanyakan pengunjung hanya membaca artikel-artikel teratas, sedangkan artikel yang ada dibawahnya sangat jarang sekali untuk di baca.

-Kualitas : mutu artikel
(+) Banyak terdapat artikel yang berhubungan dengan dunia blogging, Alexa, cara mendatangkan trafiic dan tips-tips lainnya. Saya banyak belajar mengenai alexa rank dari blog ini.
Banyak tali asih yang dibagi-bagikan. Sangat efektif untuk menarik pengunjung. Siapa sih yang gak suka gratisan??

(-) Hanya sedikit artikel yang dilengkapi dengan gambar. Mungkin untuk kedepan bisa seterusnya diisi dengan gambar untuk menyegarkan suasana. Penggunaan SEO pada gambar juga akan berpengaruh di peringkat search engine google. Dan bisa menjadi pintu masuk bagi pengunjung baru. Untuk mencari gambar, bisa ke flickr dan sxc.hu. Perhatikan copyrightnya, namun tenang saja karena hampir semua gambar yang ada disana itu boleh digunakan selain untuk tujuan komersil.

Secara keseluruhan, artikel/isi sudah cukup baik dan khusus hanya membahas mengenai masalah seputar dunia blogging. Hati-hati Pak Dhe, jangan sampai blognya nanti menjadi blog gado-gado, harus istiqomah.

Waduh, kayaknya saya kebanyakan omong nih, Pak Dhe. Sudah segini dulu review dari saya.

Lek kulo ono’ salahe.
Njaluk sepurane yo Pak Dhe.
Semene dhisik derek, nedho nerimo.

Wassalam