Dialog Ringan Tentang Allah
Dialog Ringan Tentang Allah
Oleh: Abdullah Saleh Hadrami
Seorang anak yang masih bersih fitrahnya berdialog dengan gurunya yang atheis dan tidak mempercayai adanya Allah Ta’ala.
Guru: Wahai anak-anak apakah kalian melihatku?
Murid: Ya
Guru: Apakah kalian melihat meja ini?
Murid: Ya
Guru: Apakah kalian melihat gambar ini?
Murid: Ya
Guru: Apakah kalian melihat Allah?
Murid: Tidak, tidak, tidak
Pak Guru memanfaatkan kesempatan ini untuk menanamkan keyakinannya kepada murid-muridnya bahwa Allah tidak ada seraya berkata: Kalau begitu Allah tidak ada, karena kalau Dia ada tentu kita bisa melihatnya seperti meja, gambar dan lainnya.
Murid-murid bingung harus menjawab apa. Lalu salah seorang anak dari mereka mengangkat tangan meminta ijin untuk berbicara.
Guru: Katakanlah apa yang kamu inginkan
Murid: Apakah Pak Guru mengijinkan saya untuk bertanya beberapa pertanyaan seperti pertanyaan Bapak?
Guru: Boleh, tidak mengapa
Murid: Wahai teman-teman apakah kalian melihat Pak Guru?
Teman-Temannya: Ya
Murid: Apakah kalian melihat pakaian Pak Guru?
Teman-Temannya: Ya
Murid: Apakah kalian melihat mata Pak Guru?
Teman-Temannya: Ya
Murid: Apakah kalian melihat akal Pak Guru?
Teman-Temannya: Tidak, tidak, tidak
Murid: Wahai teman-teman, kalau begitu Pak Guru tidak mempunyai akal karena Pak Guru mengatakan bahwa sesuatu yang ada harus terlihat dan kami tidak melihat akal Pak Guru, jadi Pak Guru tidak berakal……
Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Setiap bayi yang lahir dilahirkan dalam keadaan fitrah (bersih keyakinannya). Ayah dan ibunya-lah yang menjadikannya Yahudi atau Nashrani atau Majusi.” (Hadis Sahih)…
www.hatibening.com
Latest Comments