[Blog Review] BerbagiLentera

Ini hanyalah sebuah review singkat dari seorang blogger yang masih amatir dalam jagat blogosphere mengenai blog http://berbagilentera.wordpress.com . Semoga review kecil ini bisa bermanfaat bagi yang membaca dan khususnya bagi sang pemilik blog.

DOMAIN
Ok, saya mulai dari domain namanya dulu, BerbagiLentera. Dari segi pemilihan nama saya rasa sudah cukup mewakili isi dari blognya. Dalam hidup pasti ada siang dan malam, ada terang ada gelap. Dalam kegelapan itulah kita membutuhkan cahaya/lentera (ilmu dien) untuk menerangi jalan (kehidupan) kita agar kita tidak tersesat. Kata berbagi artinya saling memberi, di sinilah letak dahsyatnya domain ini. Sang pemilik blog ingin menyampaikan bahwa siapapun yang memiliki lentera, hendaknya mau berbagi dalam blog ini. Nice domain, bro. Mantab jaya!

Top Gan

Penggunaan tag line sudah sempurna. “Karena Hidup Pasti Butuh Lentera”. Jadi inget sebuah slogan, tapi slogan apa ya, saya lupa.
Dari search engine google, blog ini sudah terindex dan menempati posisi pertama. Congratz, bro.

DESAIN
Dari segi desain, pemilihan template terlalu simple, bro. Jujur lebih bagus yang sebelumnya. Plain gitu rasanya. Memang load timenya lebih cepet, tapi selisihnya tidak begitu jauh. Load time memang penting, tapi desain juga jangan dikesampingkan. Kedua-duanya harus balance. 😉

Dari sistem komennya sendiri sudah bagus, ada sistem reply komen yang langsung berada di bawah komen yang direply. Jarang ada theme yang memiliki sistem demikian. Sebuah poin plus tersendiri.

Favicon sudah diganti. Namun berhubung blog ente bukan personal blog. Lebih baik diganti, bisa dengan gambar lentera atau icon yang menggambarkan isi dari blog ente. Ingat, narsis ada batasnya.

PAGE dan WIDGET
Sudah ada buku tamu, namun sayang tidak ada biografi singkat tentang penulis (about me). “About me” merupakan halaman yang cukup penting, karena orang yang bertamu pasti ingin kenal lebih dekat dengan yang punya rumah. Selain itu bisa juga untuk menguatkan posisi blog kita. Artinya blog kita bisa dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan isinya.

Sudah ada peta situs yang memudahkan pengunjung untuk menjelajahi isi blog. Namun tidak perlu sampai ada dua. Sebaiknya judul “Daftar Artikel” pada widget diganti dengan “Recent Post” biar tidak membingungkan.

Tidak pelit. Terbukti dengan adanya halaman “Download”.

Widget sudah dimanfaatkan dengan cukup baik, ada search, kategori, tags, link sahabat, daftar artikel, dst.
Namun saya tidak melihat adanya “Archive”, padahal ini juga tidak kalah penting.

ISI
Sesuai namanya, isi dari blog ini adalah lentera bagi jiwa. Penerang dalam pekat. Halah.. Menurut pendapat saya pribadi, artikel-artikelnya cukup menarik, edukatif, dan informatif. Isinya tertata secara sistematis, namun sebagian tulisan kurang komunikatif, terlalu kaku, seperti textbook (sori, bro. Saya jujur nih. ). Sehingga jarang mengundang pengunjung untuk memberikan komentar. Namun cocok untuk dijadikan referensi karena isinya yang berbobot.
Yang juga perlu diperhatikan adalah style align textnya. Sebaiknya dijustify biar rata kiri-kanan, biar terkesan lebih rapi jail gitu.

Penggunaan gambar perpost sudah cukup baik guna menyegarkan suasana.

Berdasarkan hasil analisa dari iwebtool. Load time cukup cepat, dan berat blog masih dalam kategori ringan.

Penggunaan tag sudah cukup dimanfaatkan namun agak berlebihan, seperti free dan gratis, seharusnya cukup satu saja, kalau pakai free, tidak perlu gratis karena gratis sudah pasti free. Kemudian Al quran dan quran, gambar dan wallpaper, dst. Jangan lebay pliss…

Gunakan tag sewajarnya, agar orang yang mencari artikel berdasarkan tag tidak merasa tertipu. Heh koen…
Saya jelasin nih, bro. Misalnya seseorang mencari tips cara menulis latar belakang masalah. Karena pada tag ente terdapat tag “latar”, dia akan disarankan oleh WP untuk menuju blog ente, dan alhasil dia tidak akan mendapati apa yang dia cari. Ini bisa menurunkan nilai kredibilitas blog ente. Traffic memang penting tapi sebaiknya hal seperti ini dihindari, bro.
Selain itu terlalu banyak tags yang kurang penting bisa membingungkan pengunjung.

Penggunaan “Read more” efektif untuk memperpendek panjang blog sehingga pengunjung tidak perlu melakukan banyak scroll ke bawah. Namun harap diperhatikan juga kalau tidak sedikit pengunjung yang malas untuk meng-klik “read more” (termasuk saya). Jadi sebisa mungkin prelude yang digunakan bisa membuat pengunjung penasaran agar tertarik untuk membaca artikel keseluruhan. So far so good.

Itu saja review singkat dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi perkembangan blog ente.
OK, bro. Kalo ada salah-salah kata mohon maafnya, kalo berkenan gak nolak cendol, gan.
Tugas review sudah selesai sekarang giliran ente yang review balik blog saya. Sempet gak sempet kudu dibales, kalo enggak…

————————————————————————————————————————–

Dengan ini menyatakan berbagilentera.wordpress.com sebagai

HIGH RECOMMENDED BLOG

————————————————————————————————————————–