Matinya Persepakbolaan Italia

Penuh borok dan skandal.
Mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan persepakbolaan Italia akhir-akhir ini. Setelah diguncang dengan skandal suap wasit dan pengaturan score yang menyeret beberapa klub-klub besar Italia sehingga menyebabkan juventus musti turun kasta dan 2 gelar scudettonya dicabut.

Baru-baru ini terjadi lagi peristiwa yang benar-benar memprihatinkan.
Sebuah kesuruhan terjadi di kota Sisilia saat tim tuan rumah Catania berhadapan dengan Palermo yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk Palermo. Kerusuhan derby Sisilia ini menyebabkan ratusan suporter mengalami luka-luka serta menewaskan satu orang petugas kepolisian, Fillipo Raciti (38). Akibat dari bom molotov yang dilemparkan oleh salah seorang suporter mengenai wajah Raciti.

Imbasnya, presiden dan direktur Catania mengundurkan diri dari jabatannya. Selain itu FIGC juga memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi Serie A dan B yang sekiranya berlangsung akhir pekan ini. Bahkan ada usulan dari Presiden Asosiasi Pemain Italia (AIC) untuk menghentikan kompetisi Liga Italia selama setahun guna merevolusi kondisi persepakbolaan Italia.

R.I.P.
Lega Calcio

(03 February 2007)